CILEGON - Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara angkat bicara terkait viralnya video audiensi antara pengusaha lokal dengan PT Chandra Asri Alkali, yang berujung adanya permintaan porsi proyek sebesar Rp5 triliun tanpa lelang oleh salah seorang oknum pengusaha di Kota Cilegon.
Kapolres mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan kedua belah pihak yang beberapa hari sebelumnya terlibat audiensi di site PT Chandra Asri Alkali tersebut.
Baca juga: Chandra Asri Alkali Bangun Pabrik di Cilegon, Pengusaha Lokal Minta Proyek Pekerjaan Tanpa Lelang
"Kita sudah mediasi, sudah kita lakukan pertemuan, hanya miskomunkasi saja antara pengusaha asing dan pengusaha lokal Kota Cilegon. Kita juga sudah ultimatum tidak ada intimidasi, tidak ada pengancaman. Kalau ada, akan kami tindak tegas, "ungkap AKBP Kemas Indra Natanegara dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).
Kapolres menjelaskan, mediasi berjalan dengan lancar. Kedua belah pihak sepakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas di Kota Cilegon.
Baca juga: Klarifikasi Kadin Cilegon Terkait Video Viral Pengusaha Minta Porsi Pekerjaan di Proyek CAA
"Alhamdulillah mediasinya berjalan dengan lancar, kedua belah pihak sudah bersepakat tidak adanya ancaman maupun premanisme, " pungkasnya. (Arie/BB)
