Chandra Asri Alkali Bangun Pabrik di Cilegon, Pengusaha Lokal Minta Proyek Pekerjaan Tanpa Lelang

Suasana audiensi Kadin Kota Cilegon, Hipmi dan para pengusaha lokal dengan audiensi dengan manajemen PT CAA. (Foto: Istimewa)

CILEGON - Video suasana audiensi di lokasi proyek PT Chandra Asri Alkali (CAA) yang berada di Kawasan Industri Krakatsu Kota Cilegon, beredar dan viral di media sosial. 

Sebuah ruangan tempat berlangsungnya audiensi tampak dipadati para pengusaha lokal hingga beberapa di antaranya terpaksa mengikuti audiensi dengan berdiri mengelilingi meja. 

Dalam video yang berdurasi 1 menit 55 detik itu, terdengar sangat jelas seorang perwakilan pengusaha dengan nada tinggi meminta penerjemah menyampaikan kepada pihak CAA agar pengusaha lokal diberi porsi pekerjaan di Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut 

"Porsinya harus jelas, tanpa ada lelang. Rp5 triliun untuk Kadin, tanpa ada lelang, bagi, selesai, clear," ungkap salah serorang pengusaha dalam video tersebut seperti dikutip Babebanten.com, Minggu (11/5/2025). 

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Kadin Kota Cilegon, Mulyadi Sanusi yang turut hadir dalam audiensi membenarkan adanya permintaan pekerjaan senilai Rp5 triliun seperti dalam video yang beredar tersebut. 

"Kami dari Kadin bersama dengan Hipmi dan para pengusaha lokal lainnya melakukan audiensi itu, ingin memastikan sekaligus menegaskan bahwa jangan sampai kami jadi penonton dan gigit jari dengan adanya proyek CCA senilai Rp15 trilun tersebut, "ungkap Mulyadi Sanusi saat dikonfirmasi. 

Diketahui, CAA adalah anak perusahaan dari PT. Chandra Asri Pasific Tbk, yang sedang membangun pabrik Chlor Alkali Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Kota Cilegon dengan nilai investasi Rp 15 triliun.

Pabrik ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia serta mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor Chlor Alkali dan meningkatkan ekspor Ethylene Dichloride (EDC). (Arie/BB)