Resmikan Rumah Sakit, Dinkes Banten Habiskan Uang APBD Rp1,8 Miliar di Tengah Efisiensi

Gubernur Banten Andra Soni saat meresmikan RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak. (Foto: Istimewa)

SERANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menguras anggaran Rp1,8 miliar untuk biaya peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng dan Labuan. 

Alokasi anggaran fantastis itu tertuang dalam pengumuman lelang pada website laman sirup.lkpp.go.id tercantum kegiatan peresmian RSUD Cilograng dan RSUD Labuan masing-masing senilai Rp900.000.000. 

Kedua rumah sakit tersebut kini sudah mulai beroperasi. RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak diresmikan pada tanggal 26 Mei 2025, sedangkan RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang diresmikan hari ini, Rabu 28 Mei 2025. 

Acara peresmian yang menelan anggaran fantastis tersebut dinilai tak sejalan dengan Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025 untuk membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah mengaku belum mengetahui peresmian dua rumah sakit baru milik Pemprov Banten itu menghabiskan anggaran miliran rupiah. 

Dimyati mengaku akan mendalami anggaran peresmian tersebut. Sebab, kata dia setiap kegiatan harus efisien dan efektif.

"Nanti kita cek bener enggak segitu. Kita cek apa betul itu. Nanti juga ada audit," tegasnya. (Arie/red)