CILEGON - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilodan yang berlokasi di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan akan segera ditutup oleh Pemerintah Kota Cilegon. Penutupan dilakukan tahun 2025 ini.
Walikota Cilegon, Robinsar, menyebut bahwa SDN Cilodan sudah dianggap tidak efektif lagi sejak terjadinya bedol desa akibat dampak perluasan industri di wilayah tersebut.
Robinsar menjelaskan, SDN Cilodan saat ini hanya memiliki 36 orang siswa yang terdiri dari kelas IV, V dan VI.
"Jadi memang sudah enggak efektif lagi, masyarakatnya juga sudah enggak ada, sudah bedol desa karena lahannya dibeli sama Chandra Asri. Kami akhirnya memberikan keputusan untuk segera menutup sekolah," ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, mengatakan pihaknya sudah melakukan survey ke lapangan terkait rencana penetupan SDN Cilodan tersebut.
"Kita sudah survey ke sekolahnya. Kita punya tim terkait rencana penutupan SD Negeri Cilodan. Kita sudah melakukan kajian, karena memang muridnya sekarang ini tinggal 36 dan 3 tahun terakhir kita tidak menerima murid baru. Yang ada hanya kelas IV, V, dan VI, " jelasnya.
Heni bilang, penutupan SDN Cilodan tersebut sudah mendapat restu dari Walikota Cilegon, Robinsar.
"Kami sudah dapat restu dari Pak Wali, sekalipun SK penutupannya belum keluar. Ketika keluar SK dari Pak Wali, kita laporkan dulu ke Kemendikdasmen baru nanti keluar izin untuk menutup," tuturnya.
Adapun untuk 36 siswa yang ada di SDN Cilodan, lanjut Heni, rencananya akan didistribusikan ke sekolah-sekolah terdekat, yaitu SD Pengabuan dan Gunung Sugih. Begitupun dengan tenaga pengajarnya akan dimutasi ke sekolah-sekolah terdekat dengan domisili guru-guru. (Arie/BB)
