CILEGON - Puluhan karyawan PT Pertama Dunia Sukses Utama (PDSU) menemui Walikota Cilegon, Robinsar, Jumat (14/3/2025). Para buruh itu mengadukan nasib mereka yang terancam terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan.
Ketua SP-KEP PT PDSU, Johan Wahyudi, menjelaskan bahwa rencana adanya PHK itu sudah mulai menghantui para buruh sejak pertengahan Januari 2025 lalu.
Saat itu, manajemen PDSU menyampaikan kepada para karyawan kalau perusahaan akan melakukan optimalisasi dan efisiensi.
"Alasan perusahaan ingin melakukan PHK adalah optimalisasi dan efisiensi, " ungkap Johan.
Karyawan PT PDSU yang nasibnya di ujung tanduk alias terancam terkena PHK tersebut berjumlah 30 orang.
Johan berharap, kedatangan mereka menemui Walikota Robinsar dengan harapan agar orang nomor satu di Kota Industri tersebut turun tangan membantu mereka menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.
"Jadi, tujuan kami beraudiensi dengan Pak Wali ini mengharapkan agar tidak terjadi PHK di Kota Cilegon. Ini juga selaras dengan program Walikota yang ingin mengurangi pengangguran, " ujarnya.
Walikota Cilegon, Robinsar, mengaku akan memanggil pihak majamenen PT PDSU terkait adanya rencana PHK tersebut.
"Tadi buruh minta bantuan kepada kami untuk bisa mengkomunikasikan dengan manajemen PT PDSU. Kami ingin melihat kronologi dari kedua belah pihak. Kami juga ingin memastikan bahwa informasi itu apa adanya, sehingga kita bisa mengambil solusi yang terbaik, "tuturnya.
Robinsar bilang, sebagai Walikota dirinya memiliki kewajiban dalam rangka melindungi warga Cilegon supaya lebih hidup dan sejahtera. (Ardi/BB)