Kamis, 18 Desember 2025

Ada Isu KS Group Bakal Melakukan PHK Massal, SBKS Minta Perlindungan ke Walikota Cilegon

Serikat Buruh Krakatau Steel mendatangi Kantor Walilota Cilegon. (Foto: Babe Banten)

CILEGON, BabeBanten - Puluhan karyawan outsaurcing yang tergabung dalam Serikat Buruh Krakatau Steel (SBKS) mendatangi Kantor Walikota Cilegon, Senin (15/12/2025), untuk meminta perlindungan terkait nasib mereka yang terancam di-PHK oleh Krakatau Steel Group.

"Kedatangan teman - teman buruh ini untuk minta perlindungan hukum terhadap kelangsungan kerja. Mereka adalah pekerja outsourcing, nah ini ada kerawanan di posisi per bulan ini karena mereka habis kontrak. Ada kekhawatiran tidak ada perpanjangan," ungkap Ketua SBKS, Sanudin.

Dikatakan Sanudin, isu yang terjadi saat ini bahwa Krakatau Steel Group akan melakukan rasionalisasi terhadap tenaga kerja outsourcing. Bahkan beredar di kalangan buruh bahwa perusahaan plat merah tersebut akan merasionalisasi 2.434 tenaga kerja outsourcing yang ada di KS Group. 

'Makanya, kami menghadap ke Pak Walikota dengan harapan ada perlindungan hukum ketenagakerjaan. Mudah-mudahan bisa menjembatani dengan pertimbangan kalau terjadi pengangguran kan sulit pemerintah daerah untuk menekan kemiskinan,"ujarnya.

Sanudin berharap, Krakatau Steel Group jangan sampai melakukan PHK besar - besaran kepada ribuan tenaga kerja outsaurcing.

"Ini harus dikaji ulang kebijakan PT KS itu. Makanya kita ke Pak Wali ini kira-kira apa solusinya. Jangan sampai pengangguran di Kota Cilegon menjadi bertambah jika adanya PHK , " ungkapnya.

Sekedar informasi, jumlah pengangguran di Kota Cilegon meningkat per Agustus 2025 menjadi 7,41% atau naik dari 6,08% di 2024, menjadikannya urutan ketiga tertinggi di Banten. (Arie/red)