CILEGON, BabeBanten - Masyarakat Lingkungan Komplek Sinyar, Tegal Buntu, Kramat, dan Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon mengeluhkan debu hitam yang diduga bersumber dari PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, debu hitam yang diduga dari batu bara itu sudah bertahun - tahun mencemari lingkungan masyarakat, terutama di Tegal Buntu dan Kramat.
Ketua Pemuda Tegal Buntu, Sohibi mengungkapkan bahwa masyarakat sudah resah dengan polusi yang ditimbulkan oleh PT PDSU.
Selain mencemari lingkungan, debu hitam tersebur juga mengganggu kesehatan masyarakat, terutama saluran pernapasan.
"Rumah, masjid, sekolah itu kotor banyak debu hitam. Ditambah lagi, di sini ini banyak yang akhirnya sakit, kayak batuk dan pilek," jelasnya, Selasa (30/12/2025).
Sohibi juga membeberkan risiko penyakit yang lebih berbahaya dari sekadar gangguan pernapasan yang diakibatkan dari debu batu bara tersebut.
"Saya juga pernah ngobrol sama akademisi, profesor, itu katanya debu bata bara juga bisa bikin stroke dalam jangka waktu panjang. Kebetulan di sini banyak juga yang kena stroke, mungkin memang akibat ini," ujarnya.
Permasalahan ini, kata Sohibi, telah disampaikan kepada pemerintah setempat, yakni kelurahan. Masyarakat dari empat lingkungan itu juga telah berkirim surat kepada perusahaan agar segera menindaklanjuti keluhan tersebut.
"Surat pertama itu tanggal 12 Desember tapi sampai sekarang belum ada respon. Sekarang kita mau kirim surat lagi," tuturnya. (Arie/red)