Kamis, 26 Juni 2025

Proyek Jembatan di Cikuasa Atas Jadi Biang Kerok Kemacetan, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Proyek pembangunan jembatan di Cikuasa Atas oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Ditjen Bina Marga. (Foto: Arie/BabeBanten.com)

CILEGON - Direktorat Lalu Lintas Polda Banten mengalihkan arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak ke jalan arteri Cikuasa Bawah. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan karena jalur Cikuasa Atas ditutup akibat adanya proyek pembangunan Jembatan Aramco. 

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Dr. Lenganek Mawardi mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir kemacetan arus kendaraan kendaraan menuju Pelabuhan Merak maupun sebaliknya. 

“Kendaraan dari Pelabuhan Merak menuju Jakarta kami arahkan melalui Cikuasa Bawah lalu masuk ke Gerbang Tol Merak, sedangkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak diarahkan keluar di Gerbang Tol Cilegon Barat, kemudian melalui Jalan Arteri Cikuasa Bawah menuju pelabuhan. Rekayasa ini kami lakukan untuk menghindari crossing di Pertigaan Gerem Bawah, tepatnya di depan Hotel Pesona Merak,” ungkap Kombes Pol Dr. Lenganek Mawardi dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025). 

Baca juga: Jalur Utama Menuju Merak Ditutup Imbas Pembangunan Jembatan, Operasional Pelabuhan Normal

Diketahui, pembangunan Jembatan Aramco Merak dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Ditjen Bina Marga. 

Lebih lanjut, Lenganek Mawardi mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah-langkah teknis dari BPTD Kelas II Banten. 

"Kami juga mendukung langkah-langkah teknis dari BPTD Kelas II Banten, seperti pemasangan Variable Message Sign atau VMS di Exit Tol Cilegon Barat, serta pemberitahuan dari operator kapal kepada penumpang mengenai jalur keluar kendaraan berdasarkan golongan masing-masing," ujarnya. 

Lenganek juga menghimbau masyarakat untuk bekerja sama dan memahami situasi dengan mencari jalur alternatif selama masa pengerjaan. 

“Demi keselamatan dan kelancaran bersama, kami mohon kerja sama dan pengertian masyarakat untuk mencari jalur alternatif selama masa pengerjaan berlangsung,” pungkasnya. (Arie/red)