Peresmian RS Labuan dan Cilograng Habiskan Rp1, 8 Miliar, Kadinkes Banten Lempar Tanggung Jawab

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti (Foto: Istimewa)

SERANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti tidak mau disalahkan soal kegiatan seremonial peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng dan Labuan soal yang menguras anggaran Rp1,8 miliar di tengah efisiensi anggaran. 

Ia justru, menyalahkan manajemen RSUD Labuan dan Cilograng soal kegiatan yang disorot sejumlah pihak kerena dianggap melakukan pemborosan anggaran dan mengabaikan Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Negara dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

"Oke jadi kan itu ada KAK (kerangka acuan kerja) ya, saya kalau detailnya tidak tahu karena itu kan anggaran ada di RSUD, baik RSUD Labuan ataupun Cilograng," kata Ati kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Mantan Direktur RSUD Kota Tangerang ini meminta awak media untuk menanyakan langsung ke manajemen rumah sakit terkait detail penggunaan anggaran sebesar Rp1,8 miliar tersebut. 

"Silakan hubungi direktur rumah sakitnya karena tentu anggaran itu kan semua di rumah sakit dan sudah dikuasakan penggunaan anggarannya," ujarnya. 

Ati mengklam dua rumah sakit tersebut berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga setiap kegiatan sudah ada di masing-masing manajemen rumah sakit termasuk kegiatan peresmian.

"Jadi, kalau saya detail apakah di dalam KAK nya terperinci ya saya juga nggak hafal karena itu semua rumah sakit," tuturnya.(red)