Selasa, 7 Oktober 2025

Jawaban Partai Gelora Soal PPP Ingin Berpisah Dari Fraksi Gabungan di DPRD Cilegon

Ilustrasi.

CILEGON, BabeBanten - Ketua DPD Partai Gelora Kota Cilegon, Fikri Hanif Maulana, irit bicara terkait usulan DPC PPP Kota Cilegon yang memutuskan ingin melepas Partai Gelora dari fraksi gabungan di DPRD. 

"Itu posisinya kan belum final, masih di Ketua Dewan, jadi kita ikutin aja dulu. Kita ikutin alurnya aja, cuma satu kursi, baiknya aja sih buat semua. Belum resmi juga hasilnya bagaimana. PPP juga kan lagi gonjang-ganjing, belum tahu gimana," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (7/10/2025).

Diberitakan sebelumnya, DPC PPP Kota Cilegon telah melayangkan surat pencabutan keikutsertaan Partai Gelora Fraksi PPP di DPRD Kota Cilegon. 

Baca juga: PPP Ingin Berpisah Dengan Partai Gelora dari Fraksi Gabungan di DPRD Cilegon

Surat Nomor 0.02/DPC-F.PPP/CLG/X/2025 perihal Instruksi Pemisahan Fraksi Gabungan tersebut, ditujukan kepada Fraksi PPP DPRD Kota Cilegon, untuk ditindaklanjuti. 

Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) II DPC PPP Kota Cilegon , Muhammad Kholid, mengungkapkan bahwa keputusan itu merupakan hasil musyawarah dan evaluasi pengurus DPC PPP Kota Cilegon, tanggal 19 September 2025 lalu. 

"Dari hasil musyawarah itu kita layangkan surat kepada Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Cilegon, untuk ditindaklanjuti pada pimpinan dewan," ungkapnya. 

Kholid menjelaskan, eksistensi Fraksi PPP di DPRD Kota Cilegon menjadi salah satu alasan pihaknya memutuskan ingin berpisah dengan partai besuran Anis Matta dari fraksi gabungan. 

"Alasannya supaya kita lebih menunjukan kemandirian atau eksistensi daripada Fraksi PPP. Tidak ada lagi pengaruh - pengaruh dari partai lain, "pungkasnya.(Arie/red)