CILEGON - Penyidik Kejaksaan Negeri atau Kejari Kota Cilegon, diam - diam melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat eselon II Pemkot Cilegon atas dugaan tindak pidana korupsi.
Para pejabat Pemkot Cilegon yang diperiksa itu merupakan hasil open bidding atau lelang jabatan pada tahun 2023 lalu.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Cilegon, Nasruddin membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah pejabat.
Dia mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan setelah pihaknya menerima aduan dari masyarakat terkait adanya dugaan transaksional dalam proses open bidding.
Nasruddin tidak menyebutkan secara terperinci ada berapa jumlah pejabat eselon II dan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana saja yang telah dimintai keterangan.
"Kalau beberapa orangnya saya tidak hafal, tapi ada beberapa pihak dari dinas-dinas yang ikut open bidding," ungkap Nasruddin saat dikonfirmasi di Kantor Kejari Kota Cilegon , Selasa (3/6/2025).
Dijelaskan Nasruddin, setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman pihaknya tidak menemukan perbuatan yang mengarah kepada tindak pidana korupsi.
"Jadi, setelah dilakukan klarifikasi ke beberapa pihak dan pendalaman sampai hari ini tidak ditemukan perbuatan yang mengarah kepada tindak pidana korupsi. Kami juga sudah ekspose di internal hasilnya tidak ditemukan, "katanya.
Berikut nama - nama pejabat eselon II Pemkot Cilegon hasil open bidding 2023 lalu.
1. Tb Dendi Rudiatna, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cilegon
2. Heri Suheri, Kepala Dinas Pergubungan Kota Cilegon
3. Panca Nugrahestianto Widodo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon
4. Sri Widayati, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon
5. Suhendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon
6. Lia Nurlia Mahatma, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon
7. Andriyanti, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon
8. Sakri Jasiman, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Cilegon
9. Lendy Delyanto, Direktur RSUD Kota Cilegon. (Arie/red)
