CILEGON - Wacana Pemkot Cilegon melalui Disperindag yang akan merelokasi semua pedagang yang berjualan di badan jalan akses masuk dan keluar Pasar Kranggot hingga kini belum terwujud.
Sebelumnya, Walikota Robinsar dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya akan merelokasi pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan akses masuk dan keluar Pasar Kranggot ke tempat yang lebih layak, yakni hanggar barat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pedagang kaki lima atau emprakan yang menjadi sasaran relokasi kini masih bebas berjualan di badan jalan.
Meskipun lokasi itu tidak diperbolehkan untuk dijadikan tempat berjualan, namun petugas pasar terkesan membiarkan alias tidak melakukan penertiban.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, Andriyanti yang dikonfirmasi mengatakan bahwa relokasi akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Dia bilang, saat ini pihaknya masih fokus melakukan berbagai persiapan di hanggar barat dan timur untuk menampung semua pedagang yang akan direlokasi tersebut.
"Sekarang kami masih membersihkan dan memasang lampu penerangan di hanggar barat dan timur. Kalau semuanya sudah siap baru kita lakukan relokasi, " kata Andriyanti kepada Babebanten.com, Selasa (3/6/2025).
Andriyanti menjelaslan, ada sekitar 300 pedagang yang akan direlokasi ke hanggar barat dan timur Pasar Kranggot.
"Untuk pedagang sayuran dan ikan akan kita relokasi ke hanggar barat dan timur. Sementara untuk pedagang pakaian akan kita relokasi ke kios di dalam karena banyak yang kosong, " ujarnya. (Arie/red)
