BabeBanten - Pemerintah Provinsi Banten telah menonaktifkan Dini Fitria, Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, setelah diduga menampar salah seorang siswa yang ketahuan merokok. Penonaktifan ini dilakukan untuk meredam situasi yang memanas setelah aksi mogok sekolah oleh 630 siswa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi menjelaskan, langkah ini diambil agar situasi di sekolah dapat kembali stabil.
"Supaya nanti clear, karena dari murid-murid sekolah SMA 1 Cimarga itu kan akhirnya jadi pada gak masuk sekolah karena kejadian itu," ujar Deden kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Begini Kronologi Siswa SMA 1 Cimarga Mogok Sekolah
Saat ini, pihak-pihak yang mengetahui peristiwa dugaan kekerasan tersebut sedang dimintai keterangan sebelum keputusan sanksi diambil. Deden menegaskan, pemeriksaan dilakukan untuk mendalami peristiwa yang sebenarnya.
"Kalau memang kejadiannya seperti yang disampaikan oleh beberapa media bahwa terjadi tindak kekerasan dan sebagainya, ya sudah pasti tindakan hukum, kedisiplinan menunggu oknum-oknum tersebut," tegasnya.
Mogok Sekolah
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman menyatakan, kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Cimarga tetap harus berjalan.
Aksi mogok sekolah oleh para siswa diduga sebagai bentuk protes atas tindakan kepala sekolah yang menampar siswa tersebut.
"Hari ini saya perintahkan untuk masuk jangan sampai gara-gara tidak senang dengan kepsek," kata Lukman.
Dalam hal proses disiplin, Lukman menjelaskan bahwa keputusan ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, karena pihaknya hanya melakukan pembinaan.
"Kita menunggu hasil dari BKD, BAP awal nanti BKD yang menentukan apakah menjadi guru atau tetap kepsek," ujarnya.
Lukman juga telah mengingatkan seluruh kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik mengenai batasan tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
"Sehingga ini tentunya menjadi kepsek bagi guru dan bagi tenaga pendidik untuk memberikan pembinaan kepada anak, apakah refleks karena kesal atau sengaja ingin menyakiti kita belum tahu," tandasnya.
Berita ini telah tayang di kompas.com, dengan judul: Alasan Pemprov Banten Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga Penampar Siswa Merokok