CILEGON - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Komisi V DPRD Provinsi Banten menggelar kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal.
Kegiatan yang bertempat di Lingkungan Penauan, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon itu diikuti oleh 30 anak.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Hasbi Sidik mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini benar-benar mencerminkan komitmen pemerintah dalam membantu keluarga yang membutuhkan, khususnya bagi anak-anak yang sudah waktunya disunat namun belum sempat dilakukan oleh orang tua mereka ,”ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Legislator Gerindra ini mengungkapkan, para peserta yang mengikuti sunatan massal berasal dari berbagai kecamatan, seperti Kecamatan Cilegon, Jombang, Cibeber, Ciwandan, dan Citangkil.
“Memang tidak terlalu banyak dari wilayah Ciwandan dan Citangkil, namun semua kecamatan tetap memiliki perwakilan,” jelasnya.
Kata Hasbi, setiap anak yang mengikuti sunatan massal tersebut mendapatkan beberapa bingkisan, yakni baju koko, sarung, dan uang saku.
“Secara simbolis juga telah diserahkan bantuan dari Dinkes kepada para peserta yang mengikuti sunatan massal,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Cilegon ini berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi.
“Mudah-mudahan ke depannya jumlah anak yang ikut bisa ditambah agar semakin banyak yang terbantu,” harapnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Upi Meikawati menjelaskan bahwa bakti sosial sunat massal ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan.
"Untuk tahun ini, kegiatan sunatan massal akan digelar di 30 titik di seluruh wilayah Provinsi Banten, dan lokasi di Cilegon ini merupakan titik ketujuh, " jelasnya.
Ia juga memberikan edukasi kepada orang tua terkait perawatan pasca sunat. Dimana, anak-anak disarankan untuk tidak terkena air dulu, dan dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi protein.
Salah satu orang tua yang anaknya di sunat, Wahyudi, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang sehari - hari bekerja serabutan.
"Alhamdullilah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya. Terima kasih Pak Haji Hasbi dan Pemprov Banten,”ucapnya.(Arie/BB)