Kamis, 25 September 2025

SIS Cilegon Resmikan Gedung Baru dan Buka Jenjang SMP, Walikota Robinsar Mengapresiasi

CILEGON, BabeBanten - SIS Cilegon, bagian dari SIS Group of Schools, resmi membuka gedung baru sekaligus meluncurkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rabu (24/9/2025). Walikota Cilegon Robinsar hadir langsung dalam peresmian tersebut. 

Langkah ini menjadikan SIS Cilegon sebagai satu-satunya Sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama) di kawasan Banten Utara, menghadirkan pendidikan internasional yang terafiliasi dengan pemerintah Indonesia.

Sebagai informasi, Sekolah SPK adalah sekolah yang menyelenggarakan kurikulum internasional dengan izin resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sehingga memastikan seluruh program belajar tidak hanya memenuhi standar global tetapi juga sesuai dengan regulasi nasional.

Lebih dari itu, SIS Cilegon memastikan pengakuan internasional dengan menjadi bagian dari jaringan resmi Cambridge International. Artinya, seluruh program akademik yang dijalankan diakui secara global dan membuka peluang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai jenjang internasional di seluruh dunia.

Pembukaan jenjang SMP di SIS Cilegon merupakan tonggak penting dalam upaya membuka jalan baru bagi anak-anak di Banten Utara untuk mengenyam pendidikan internasional sejak usia dini hingga remaja.

Dengan kapasitas yang mampu menampung lebih dari 300 murid, SIS Cilegon tidak hanya menawarkan pembelajaran berkualitas, tetapi juga membuka peluang jaringan global yang luas.

"Sebagai bagian dari SIS Group of Schools, siswa-siswi SIS Cilegon akan terhubung dengan siswa/i SIS lainnya di Indonesia maupun mancanegara. Kami percaya ini menjadi modal penting bagi generasi muda untuk membangun masa depan mereka," ujar kata Kepala Sekolah SIS Cilegon, Eka Fidyanti Hariana. 

Selain itu, dalam rangka mewujudkan misi membuka akses pendidikan internasional, SIS Cilegon juga menyediakan program beasiswa prestasi bagi murid-murid yang memiliki bakat dan capaian akademik maupun non-akademik.

Selain peresmian gedung baru yang telah rampung untuk jenjang SMP, SIS Cilegon turut menggelar panel diskusi bertajuk "Cerdas Digital atau Candu Digital? Mengukur Peran Al di Ruang Kelas". Panel diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit tersebut menghadirkan sejumlah panelis diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon

Heni Anita Susila, Program Director Department Al & Robotics STEM Prasetiya Mulya, Head Teacher SIS Cilegon Eka Fidyanti Hariana, dan salah satu orang tua murid SIS Cilegon, Fauzy Syauki.

Topik yang diangkat tentunya sangat relevan dengan realitas pendidikan saat ini, di mana perkembangan teknologi dan penggunaan Al semakin dekat dengan keseharian siswa, guru, maupun orang tua dalam mendukung proses belajar mengajar.

Apalagi di Indonesia, Pemerintah mulai mengarahkan pemanfaatan Al melalui Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (2020-2045) dan Surat Edaran Kementerian Komunikasi dan Informatika No. 9/2023 yang memuat prinsip etika Al, kendati adopsinya di lingkungan sekolah masih terbatas.

"Di era teknologi yang berkembang pesat, Artificial Intelligence (Al) menjadi salah satu inovasi terbesar yang mengubah dunia pendidikan. SIS Cilegon sangat concern terhadap hal ini," imbuh Eka Fidyanti Hariana.

Walikota Robinsar mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada SIS Cilegon yang telah berkontribusi langsung masalah pendidikan di Kota Cilegon. 

"Cilegon ini kan Kota Industri multi nasional. Banyak ekspatriat baik dari Korea, India, Cina, Jepang, sehingga perlu difasilitasi untuk pendidikan putra - putrinya. Alhamdulillah ini menjadi sarana mendukung bagi mereka yang tinggal di Cilegon," ungkapnya. 

Fasilitas Lengkap dan Standar Internasional

SIS Cilegon hadir sebagai salah satu sekolah terlengkap di Banten Utara dengan fasilitas modern yang sesuai standar internasional, mulai dari ruang kelas interaktif, laboratorium sains, perpustakaan yang nyaman untuk diskusi dan riset, hingga sarana olahraga yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa.

Menariknya, SIS Cilegon juga menekankan pentingnya literasi digital. Siswa sudah diperkenalkan dengan pelajaran coding dan robotik sejak tingkat Taman Kanak-Kanak, sehingga mereka siap menghadapi era teknologi dengan kemampuan yang relevan.

Dengan visi dan fasilitas tersebut, SIS Cilegon semakin mempertegas perannya sebagai pionir pendidikan internasional di Banten Utara, membekali generasi muda dengan ilmu, keterampilan, dan jaringan global untuk menghadapi masa depan.(Arie/red)