CILEGON, BabeBanten - Walikota Robinsar angkat bicara terkait pemecatan Maman Mauludin sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon. Robinsar menegaskan bahwa pencopotan itu sudah melalui proses tahapan yang sangat panjang hingga keluarnya rekomendasi dari BKN.
"Tahapan awal sudah kami lakukan sampai dengan terakhir menjadi keputusan kami dan juga adanya rekomendasi dari BKN untuk membebastugaskan Maman Mauludin dari jabatan sebelumnya sebagai Sekretaris Daerah Kota CilegonCilegon. Jadi apa yang kami lakukan dari tahap awal sampai dengan hari ini semuanya sesuai dengan ketentuan dan atas dasar rekomendasi dari BKN. Karena kami enggak mungkin melakukan sesuatu tanpa adanya penguatan," ujarnya saat memberikan keterangan resminya kepada awak media, Selasa (2/12/2025).
Baca juga: Nasib Maman Mauludin, Dilengserkan Dari Sekda Cilegon Saat Memasuki Masa Pensiun
Robinsar menjelaskan, faktor yang paling mendasari dicopotnya Maman Mauludin dari kursi Sekda berawal ketika pihaknya bersurat ke BKN untuk melakukan uji kompetensi kepada semua pejabat eselon II yang ada di Kota Cilegon, termasuk Sekda. Dan itu diizinkan oleh BKN.
"Itu kami lakukan dalam rangka mencari seseorang sesuai dengan kompetensinya. Alhamdulillah semua OPD melakukan wawancara atau melakukan mekanisme yang sudah ditetapkan. Hanya saja Pak Sekda kami lakukan panggilan 2 kali untuk wawancara, tapi beliau juga selalu tidak hadir. Dan Itu juga yang menjadi dasar penilaian," katanya.
Untuk wawancara pertama, lanjut Robinsar, Maman Mauludin tidak hadir tanpa adanya konfirmasi. Bahkan wawancara yang kedua ia juga sudah mengingatkan kepada yang bersangkutan agar mengikuti tahapan - tahapan yang dilakukan Tim Pansel.
"Yang pertama dia tidak ikut tanpa adanya konfirmasi ke saya langsung, tidak ada. Yang kedua pun saya mengingatkan by wa ketika sebelum acara jam 2 atau jam setengah 3 jadwalnya, saya jam 2 atau jam berapa tapi hari itu juga. Saya ingatkan beliau, Pak tolong hari ini mengikuti tahapan - tahapan yang telah ditetapkan oleh Tim Pansel. Dia bicara iya, baik, tapi realitanya dia tidak hadir. Jadi tidak ada bahasa beliau izin, dan saya mengizinkan, tidak ada, "tegasnya.(Arie/red)