CILEGON, BabeBanten - Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan atau industri dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk menata wajah kota.
Diketahui, salah satu wajah kota yang telah dipercantik adalah trotoar Simpang Tiga Tugu Cilegon yang disulap mirip Malioboro, Yogyakarta.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga berencana akan membangun taman di kawasan Bonakarta dengan memanfaatkan CSR industri pada tahun 2026 mendatang.
Plt ASDA II Pemkot Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, mengatakan dengan kondisi keuangan saat ini, ditambah dengan adanya pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Daerah, maka diperlukan berbagai inovasi untuk terus menata wajah kota agar tampak rapih dan indah. Inovasi dengan kerja sama pemanfaatan dana CSR dari industri, perlu dilakukan agar upaya dalam menata wajah kota tetap dapat berjalan tanpa bergantung pada APBD.
"Kita harus bisa memanfaatkan dana-dana CSR dari perusahaan, agar mereka berkontribusi dalam pembangunan di Kota Cilegon. Ada beberapa yang memang sudah berkontribusi terkait dengan pembangunan yang ada di Kota Cilegon yang dibiayai oleh CSR," ungkapnya, Selasa (14/10/2025).
Aziz menjelaslan, contoh nyata dalam peran serta industri dalam penataan wajah kota di Cilegon adalah Halte Mandiri yang ada di kawasan Simpang Tiga Cilegon yang dibangun melalui CSR Bank Mandiri.
Pemkot Cilegon juga, lanjut Aziz, telah merencanakan pembangunan taman di kawasan Bonakarta yang berada tepat di samping jalan protokol Kota Cilegon yang akan dibangun oleh Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia atau INAPLAS.
"Rencananya di 2026, dari INAPLAS juga akan memberikan bantuan untuk membangun taman yang ada di Bonakarta. Nah itu juga dari CSR," ujarnya.
Selain untuk membantu memperindah penataan kota, kata Aziz, beberapa industri di Cilegon juga telah memberikan bantuan untuk memenuhi sarana di bidang pendidikan melalui CSR.
"Ada juga beberapa perusahaan yang sudah membantu mebeler untuk ruang-ruang kelas, baik itu dari tingkat PAUD, SD, dan SMP, yang dibantu oleh dana-dana CSR," tuturnya.
"Dan mungkin memang di 2026 makin banyak. Untuk 2026 mungkin Pak Wali juga akan mensinergikan dengan Forum CSR kira-kira kegiatan atau program apa saja yang akan dibiayai oleh CSR," pungkasnya.(*)