BabeBanten - Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers membeberkan kriteria ideal yang dicari untuk mengisi pos pelatih baru Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda sementara ini tak punya nakhoda lantaran baru pisah jalan dengan Patrick Kluivert menyusul kegagalan tembus ke putaran final Piala Dunia 2026.
PSSI mengungkap keputusan tersebut diambil berdasar kesepakatan melalui mekanisme mutual agreement. Perpisahan ini diumumkan secara resmi pada Kamis (16/10/2025) lalu.
Dengan berakhirnya kiprah Kluivert dan jajaran di Timnas Indonesia, federasi sepak bola tanah air hendak mencari sosok baru yang tepat menangani Jay Idzes dan kawan-kawan.
Ditanya soal kriteria ideanya, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers pun menyebut pihaknya menginginkan sosok yang punya visi selaras dengan federasi, yakni mengantar Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2030.
Dia juga menegaskan tak peduli soal kewarganegaraan calon pelatih baru selama profilnya sesuai dengan yang dibutuhkan.
Pernyataan Dirtek PSSI Alexander Zwiers
"Profil yang kami cari tidak terikat pada kewarganegaraannya. Titik awal kami itu selalu berupaya mencari sosok yang tepat dan cocok untuk Indonesia," ujar Zwiers dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/10/2025).
"Jadi, pada periode yang akan datang, kami akan membahas lebih mendalam tentang hal-hal spesifik yang ingin kami selaraskan dengan visi kami pada tahun 2030."
"Kami berada di sini, di Indonesia, karena ingin lolos untuk Piala Dunia selanjutnya di 2030. Jadi, kami ingin menyelaraskan itu dengan profil yang kami cari," tandas Dirtek PSSI.
Pikirkan Rekam Jejak
Di samping visi jangka panjang, Alexander Zwiers juga menginginkan calon yang punya rekam jejak mampu memberi dampak jangka pendek.
Hal itu mengingat Timnas Indonesia dalam waktu dekat punya agenda penting, yakni Piala Asia 2027.
"Dalam jangka pendek, kita punya Piala Asia. Jadi, pelatih selanjutnya juga harus memiliki rekam jejak yang terbukti, yang (mampu) tampil baik dalam jangka waktu pendek," kata Zwiers lagi.
"Lalu, (kami ingin) seorang pelatih yang juga bisa terhubung dengan komunitas, bisa terhubung dengan penggemar, serta dengan identitas yang kita pegang. Jadi, itu adalah pilar dasar yang tengah kami kerjakan. Namun, kami masih mendalami KPI secara detail," tandas dia.
PSSI Enggan Terburu-buru
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya menyatakan federasi enggan terburu-buru merekrut sosok baru untuk menggantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
"Saya rasa kita tidak terburu-buru menunjuk kepelatihan," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025) sore WIB.
Pria yang merangkap sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga itu bahkan mengeklaim pihaknya belum mulai berkontak dengan kandidat potensial sebab masih sibuk menjaga sekaligus membenahi persepsi internasional soal sepak bola tanah air.
"Kalau ditanya, kita sudah mengontak calon pelatih, ya belum. Sekarang, kami lagi menjaga persepsi di industri sepak bola dunia bahwa kita bukan bangsa yang tercerminkan dengan beberapa diskriminasi dan ancaman-ancaman (yang terjadi akhir-akhir ini)," kata Erick Thohir di SUGBK, Jumat (24/10/2025).
"Kami belum ada searching siapa pun, tapi kita mau move on. Kami belum kontak karena satu minggu kemarin, saya, sekjen dan beberapa exco (komite eksekutif) sedang coba merajut semua yang ada di Indonesia," tambahnya.
Berita ini telah tayang di liputan6.com, dengan judul: Dirtek PSSI Beber Kriteria Ideal Pelatih Baru Timnas Indonesia: dari Visi hingga Rekam Jejak