Selasa, 30 September 2025

Jawab Keluhan Petani, DKPP Kabupaten Serang Bakal Buat Aplikasi Bank Benih Digital

SERANG, BabeBanten - Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tengah menyiapkan aplikasi bank benih digital untuk para petani di Kabupaten Serang.

Sekretaris DKPP Kabupaten Serang, Yuli Saputra mengatakan, pembuatan aplikasi bank benih digital itu berangkat dari keresahan para petani yang mengeluhkan kualitas benih padi yang kurang baik.

Sehingga, produksifitas petani dalam proses tanam hingga hasil panen yang dihasilkan jauh dari standar dan merugikan.

"Nah, melihat hal tersebut di tahun 2025 ini saya terpikirkan dengan adanya perubahan mekanisme untuk mendapatkan benih padi sesuai keinginan petani terutama yang bisa meningkatkan produksi," ujar Yuli, Senin, (15/9/2025).

"Karena memang benih itu dari hasil penelitian 25 - 30 persen faktor penentu keberhasilan peningkatan produksi," tambahnya.

Menurut Yuli, persoalan benih sangat krusial dalam proses penanaman hingga hasil panen yang dihasilkan. Oleh karenanya, melalui bank benih digital akan diatur perbankan benih padi dan kedelai untuk memudahkan para petani mendapatkannya.

"Karena kebutuhan petani terhadap dua komoditas itu sangat tinggi yang ke dua kita sudah punya spot penangkar baik itu padi dan kedelai untuk menghasilkan benih berkualitas," ungkapnya. 

"Nah, harapannya output nya petani khususnya Kabupaten Serang dengan adanya bank benih digital ini sudah tidak kesulitan untuk mendapatkan benih berkualitas," sambungnya.

Kemudian, lanjut Yuli, dengan teraturnya dan terjaminnya mutu kualitas benih padi akan menghasilkan panen padi yang berkualitas.

image

Sehingga, kata dia, dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui nilai tukar petani (NTP) yang tinggi mengikuti kualitas.

"Karena memang yang kita optimalkan pertama petani penangkar benih sebagai penyedia pada bank benih digital. Ke dua, petani di Kabupaten Serang mudah untuk memperoleh benih baik itu dari bantuan atau pun beli secara mandiri melalui bank benih digital," jelasnya. 

Dikatakan Yuli, kualitas benih padi yang disediakan melalui bank benih digital akan terjamin. Sebab, ada verifikasi secara ketat yang dilakukan DKPP sebelum benih itu didistribusikan ke para petani. 

"Tentu saja bank benih digital ini tidak serupa dengan marketplace yang lain, karena di dalam bank benih digital ini ada satu stap yang harus melalui instalasi pemerintah atau Dinas pertanian dan ketahanan pangan adalah proses verifikasi dan pengawasan peredaran benih didalamnya," katanya.

"Nah, keuntungan lainnya dengan adanya bank benih digital kita atau pengelola bank benih tidak membutuhkan gudang dalam satu titik artinya gudang nya bisa dibeberapa sektor sehingga ini memudahkan keterjangkauan petani untuk mendapatkan benih yang berkualitas," terangnya. 

Secara teknis bagi petani yang ingin mendapatkan benih berkualitas melalui bank benih digital, kata Yuli, pihaknya menyarankan agar dapat mendownload aplikasi bank benih banten.

Nantinya, bisa dibeli secara mandiri atau memperoleh melalui bantuan pemerintah dengan persyaratan harus tergabung dalam kelompok tani.

"Teknis mendapatkan benih? Kalau dia untuk mendapatkan benih siapapun petaninya tergabung atau tidak dengan kelompok tani dia diperkenankan untuk mendapatkan benih melalui aplikasi bank benih digital," pungkasnya.