CILEGON, BabeBanten - Satreskrim Polres Cilegon masih melakukan pendalaman kasus pembunuhan terhadap Muhammad Axle Herman Miller (9), anak dari seorang pengusaha bernama Maman Suherman, di Komplek BBS III, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon.
Dalam kasus pembunuhan sadis tersebut polisi telah melakukan pemeriksaan secara intensif tujuh orang saksi yang terdari dari keluarga, asisten rumah tangga, dan masyarakat sekitar.
"Sejauh ini sudah tujuh orang saksi yang telah kita mintai keterangannya. Mereka (saksi) mulai dari keluarga, asisten rumah tangga, dan masyarakat sekitar rumah korban," kata Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/2025).
Baca juga: Polisi Akan Usut Tuntas Kasus Dugaan Pembunuhan Anak di Rumah Mewah di Cilegon
Selain memeriksa saksi - saksi, kata Sigit, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti baju yang ada bercak darah dan handphone milik korban.
"Kalau untuk barang bukti senjata tajam masih kita cari, termasuk rekamam CCTV yang ada di rumah korban. Saat olah TKP anggota tidak menemukan senjata tajam di lokasi," ungkapnya.
Sigit menjelaskan, korban ditemukan bersimbah darah di dalam kamar orang tuanya, tepatnya di depan lemari.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, lanjut Sigit, terdapat sebanyak 22 luka di sekujur tubuh korban.
"Totalnnya ada 22 luka di tubuh korban, 19 luka akibat benda tajam, dan 3 luka akibat benda tumpul," ujarnya.
Polisi saat ini masih terus melakukan proses pendalaman untuk mengetahui penyebab atau motif pembunuhan sadis tersebut. (Arie/red)