Jum`at, 19 Desember 2025

Polisi Sebut Tewasnya Anak 9 Tahun di Rumah Mewah BBS III Cilegon tidak Ada Tanda-tanda Perampokan

CILEGON, BabeBanten - Pembunuhan sadis yang menimpa Muhammad Axle Herman Miller (9), anak dari seorang pengusaha sukses bernama Maman Suherman, di Komplek BBS III, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, sedikit sudah mulai terkuak.

Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada barang berharga milik keluarga korban di dalam rumah yang hilang saat peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi. Hal ini menguatkan dugaan bahwa peristiwa berdarah tersebut bukan bermotif perampokan.

Kapolsek Cilegon Kompol Firman Hamid mengatakan, hasil pemeriksaan di lokasi kejadian bahwa seluruh barang berharga yang ada di dalam rumah mewah itu masih berada pada tempatnya.

Baca juga: Pembunuhan Anak 9 Tahun di Rumah Mewah BBS III Cilegon, Tujuh Saksi Diperiksa

“Tidak ada barang yang hilang. Handphone ada lima di atas, tidak ada yang diapa-apakan,” jelas Kompol Firman Hamid saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/2025).

Tidak hanya telepon genggam, polisi juga menemukan perangkat elektronik lain dalam kondisi utuh. 

Kapolsek menyebutkan, kondisi rumah korban juga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perusakan atau penggeledahan yang biasanya terjadi dalam kasus pencurian atau perampokan. 

“Tidak ada acak-acakan. Kalau niatnya perampokan, biasanya lemari diacak-acak. Ini kan tidak,” pungkasnya.(Arie/red)