Niat Minta Ganti Rugi Atas Kerusakan Handphone, Siswi SMK di Cilegon Dianiaya

Siswi SMK di Cilegon yang menjadi korban penganiayana oleh pacar temannya sendiri. (Foto: Babebanten.com)

CILEGON - Seorang siswi SMK di Cilegon inisial NY (16) menjadi korban penganiayaan oleh kekasih atau pacar temannya sendiri. Korban mengalami luka tusuk di bagian mata. 

Penganiayaan yang dialami NY itu terjadi di kos- kosan di wilayah Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban mendatangi kosan temannya inisial P untuk meminta ganti rugi sebagai tanggung jawab atas kerusakan handphone 

Korban yang bicara baik-baik justru mendapat perlakuan tidak enak dari NM yang merupakan kekasih P. Korban pun langsung dipukul bagian mata menggunakan batu oleh NM. 

Tidak hanya itu, pelaku juga menusuk mata korban menggunakan pisau yang diambilnya dari dapur. Bahkan, punggung koban juga dipukul menggunakan balok. 

Korban NY yang ditemui di kediamannya di Desa Karang Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang menceritakan kronologis penganiayaan yang dialaminya. 

"Awalnya, handphone saya itu dipinjam oleh teman saya inisial P itu, kemudian rusak. Terus saya datang ke kosannya buat minta ganti rugi, eh malah pacarnya itu marah-marah hingga menganiaya saya," ungkap NY, Rabu (26/2/2025).

NY mengaku diantar oleh kedua orang temannya saat mendatangi kosan P tersebut. 

"Saya diselamatkan oleh kedua teman yang ngantar itu dan melarikan saya ke tetangga kos untuk minta pertolongan. Kondisi saya saat itu berlumuran darah di bagian mata,"jelasnya.. 

Korban yang mengalami sejumlah luka sayatan senjata tajam di bagian pelipis mata hingga luka memar akibat dipukul benda tumpul langsung dilarikan ke RSUD Cilegon oleh kedua temannya untuk mendapatkan perawatan medis. 

Atas kejadian ini, korban berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya. 

"Orang tua saya sudah buat laporan di Polsek Purwakarta, semoga pelaku segera ditangkap," ujarnya. (Ardi)