Kamis, 23 Oktober 2025

Indo Raya Tenaga Bekali Generasi Muda Cilegon Dengan Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif

CILEGON, BabeBanten - Teknologi digital yang terus berkembang telah mengubah cara generasi muda berinteraksi, berkomunikasi, hingga mengekspresikan diri. 

Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2024 mencatat, penetrasi internet di Indonesia mencapai lebih dari 79,5% total penduduk, dengan kelompok usia 13–18 tahun sebagai pengguna paling aktif di media sosial.

Masalahnya, tingkat akses generasi muda pada platform digital yang cukup tinggi ini tidak menjamin kualitas dan kuantitas produksi. Sebagian besar kelompok muda ini justru lebih sering menjadi konsumen pasif dibandingkan pembuat konten, tak terkecuali di Suralaya, Kota Cilegon, di mana tingkat perkembangan sosial-ekonomi berjalan dinamis dengan kehadiran sejumlah industri besar.

Menjawab tantangan tersebut, PT Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pengembang PLTU Jawa 9 & 10 menggelar Pelatihan Penulisan dan Pembuatan Konten Kreatif di SMA Negeri 4 Cilegon, Suralaya. 

Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, mulai Selasa, 21 Oktober 2025 hingga Jumat, 24 Oktober 2025, menghadirkan narasumber dari dunia media dan industri kreatif, yaitu content creator sekaligus sastrawan Banten, Ade Ubaidil.

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 4 Kota Cilegon Beben Dian Subandi menyampaikan apresiasi pada PT Indo Raya Tenaga dan membahas pentingnya penggunaan media sosial yang baik dan beretika.

”Pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada Indo Raya Tenaga yang turut membantu kita mengedukasi bagaimana seyogyanya kita membuat content creator yang positif, karena tidak sedikit konten-konten yang beredar menimbulkan fitnah, dan menyerang atau bersifat bullying terhadap seseorang. Bagaimanapun teknologi itu ada dua sisi; sisi baik bila kita menggunakannya dengan bijak, dan sisi negatif, apabila kita menggunakannya hanya untuk menyakiti seseorang,” kata Eben.

Pada kesempatan yang sama, CSR & Security Manager Indo Raya Tenaga, Yulius Indhra Kurniawan, menegaskan pentingnya keterampilan digital bagi pelajar, apa pun profesi mereka di masa depan.

“Apa pun profesi kalian kelak, kemampuan menjadi content creator bisa menjadi modal yang mendukung karier. Karena kini setiap orang dan profesi membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik di ruang digital,”jelasnya.

Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali keterampilan dasar menulis, mengolah ide, hingga membuat konten audio-visual yang menarik dan bertanggung jawab. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga kesadaran siswa dalam menggunakan media sosial secara etis dan produktif.

Kegiatan ini menjadi pembuka dari program Sembilan Sepuluh Inisiasi untuk Generasi Masyarakat (SIGMA) yang diprakarsai PT Indo Raya Tenaga. SIGMA merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasional PLTU Jawa 9 & 10 melalui pelatihan berkelanjutan untuk berbagai kelompok masyarakat.

PT Indo Raya Tenaga adalah perusahaan pengembang PLTU Jawa 9 & 10 di Suralaya, Cilegon, Banten. Perusahaan berkomitmen menghadirkan energi yang andal sekaligus berkontribusi pada pengembangan masyarakat melalui program-program lingkungan, pendidikan, dan sosial berkelanjutan.(*)