SERANG - Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) terus mendorong penguatan kelembagaan koperasi desa di Kabupaten Serang.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni dengan menggelar pelatihan bagi Ketua Pengurus dan Ketua Pengawas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Kabupaten Serang, yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 29 Juli 2025, bertempat di Hotel Alisan, Anyer.
Kepala Bidang Koperasi Diskoumperindag Kabupaten Serang, Muhamad Rifqi, menyampaikan, pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan pemahaman administrasi koperasi bagi dua unsur penting dalam struktur KDMP: Ketua dan Pengawas.
“Untuk pelaksanaannya dua hari satu malam per angkatan, dan dibagi menjadi enam angkatan dari berbagai kecamatan,” kata Mokhamad Rifqi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, namun juga forum konsolidasi kelembagaan antar-KDMP yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Serang.
Setiap desa mengirimkan dua peserta, terdiri dari Ketua dan Ketua Pengawas Koperasi, yang dinilai memiliki peran kunci dalam keberlangsungan dan transparansi pengelolaan koperasi desa.
Rifqi menambahkan, tujuan utama pelatihan ini adalah agar pengelolaan koperasi bisa dilakukan secara profesional, akuntabel, dan sesuai dengan standar administrasi perkoperasian.
“Kami ingin koperasi-koperasi ini tidak hanya berjalan, tapi tumbuh dan menjadi solusi ekonomi kerakyatan di desa,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Diskoumperindag berharap para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan, Tidak hanya dalam hal manajemen internal koperasi, tapi juga dalam menggerakkan masyarakat desa untuk aktif bergabung menjadi anggota koperasi.
“Harapannya setelah pelatihan ini, pengurus dan pengawas KDMP bisa lebih profesional dan koperasi desa bisa menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa masing-masing,” tutur Rifqi.
Pelatihan resmi ditutup pada Selasa, 29 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, pihak Diskoumperindag menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi koperasi-koperasi desa dalam penguatan kelembagaan dan pengembangan usaha ke depan.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Serang menaruh perhatian serius terhadap ekonomi berbasis komunitas, khususnya koperasi desa sebagai soko guru perekonomian rakyat, "jelasnya.
"Dengan pendekatan edukatif dan berkelanjutan ini, Kabupaten Serang meneguhkan perannya sebagai salah satu daerah di Banten yang aktif mendorong revitalisasi koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal", pungkasnya.(ADV)