BANTEN - Ketika sedang mencetak dokumen, tidak jarang pengguna printer dihadapkan pada kemunculan kode error yang menyebabkan proses cetak terhenti.
Setiap kode tersebut umumnya menunjukkan adanya masalah tertentu pada perangkat, mulai dari gangguan ringan hingga kendala teknis yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Namun bagi sebagian pengguna, tak jarang kurang mengerti mengenai kode-kode error dan solusinya. Maka dari itu selengkapnya KompasTekno mengulas berbagai kode error printer yang muncul dan cara mengatasinya.
Kertas macet (Paper Jam)
Kertas macet merupakan salah satu jenis gangguan yang paling umum dialami oleh pengguna printer. Masalah ini biasanya ditandai dengan munculnya kode 13.xx pada perangkat HP, E50 pada Lexmark, atau pesan Paper Jam yang langsung tampil pada layar printer Canon maupun Epson.
Gangguan ini disebabkan oleh kertas yang tersangkut di dalam mekanisme penarik kertas printer. Langkah penanganan:
Buka semua panel printer yang memungkinkan akses ke bagian dalam. Tarik kertas yang tersangkut dengan hati-hati untuk menghindari robekan.
Periksa apakah terdapat potongan kertas kecil yang tertinggal di sekitar roller atau celah sempit lainnya. Setelah itu, pastikan kertas di dalam tray telah tersusun rapi dan tidak melebihi kapasitas. Untuk menghapus notifikasi error, matikan dan hidupkan kembali printer.
Tinta atau toner habis
Kode seperti 10.xx pada printer HP, 88 pada Lexmark, atau peringatan Low Ink Warning pada Canon dan Epson menandakan bahwa tinta atau toner dalam kondisi hampir habis atau telah kosong.
Langkah penanganan:
Jika hasil cetakan mulai terlihat pudar atau tidak merata, segera ganti cartridge dengan yang baru. Apabila belum memungkinkan untuk mengganti, Anda dapat menggoyangkan toner secara perlahan guna mendistribusikan sisa tinta secara merata sebagai solusi sementara. Pastikan juga cartridge telah terpasang dengan benar, karena pemasangan yang tidak tepat dapat memicu error tambahan.
Printer offline
Ketika muncul pesan seperti Offline, Service Required, atau kode 79 dan 40.3, hal ini menandakan bahwa printer tidak dapat terhubung dengan komputer atau jaringan.
Masalah ini umumnya berkaitan dengan koneksi kabel, jaringan Wi-Fi, atau pengaturan jaringan yang tidak sesuai.
Langkah penanganan:
Periksa terlebih dahulu koneksi jaringan, baik melalui kabel USB maupun sambungan nirkabel (WiFi). Pastikan semua sambungan terhubung dengan baik.
Selanjutnya, lakukan restart pada printer dan perangkat komputer. Jika masalah belum terselesaikan, periksa alamat IP printer untuk memastikan kesesuaiannya dengan jaringan. Apabila diperlukan, perbarui driver atau firmware melalui situs resmi produsen printer.
Berita ini telah tayang di tekno.kompas.com, dengan judul: Kode Error Printer Muncul? Ini Arti dan Cara Mengatasinya
