CILEGON - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon masih belum melakukan perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang mengalami kerusakan. Padahal saat ini sudah memasuki H - 10 Idul Fitri 2025.
Diketahii, JLS merupakan jalur yang akan dilalui oleh para pemudik sepeda motor menuju Pelabuhn Ciwandan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, JLS yang paling parah mengalami kerusakan ada di ruas Ciwandan - PCI. Sejumlah titik tampak berlubang hingga retak - retak.
Warga berharap kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk segera melakukan perbaikan supaya pemudik yang melintas merasakan kenyamanan.
"Kerusakan JLS ini sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas, terutama pada malam hari. Ini harus cepat- cepat diperbaiki, sebelum arus mudik dimulai," kata salah seorang pengguna jalan, Taufik, Rabu (19/3/2025).
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Cilegon, Dendi Rudiatna, menungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih fokus membenahi saluran drainase yang mampet di JLS terlebih dahulu.
"Saat ini kita fokus pembenahan saluran dulu, karena saluran pada mampet adanya bangunan liar di atas trotoar. Sekarang lagi bongkar-bongkar. Setelah itu, baru 3 hari ke depan aspal pitching untuk jalan yang rusak, yang lebih parah dari Ciwandan ke PCI kurang lebih ada 14 titik yang rusak,"ungkap Dendi Rudiatna saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/3/2025).
Dendi menjelaskan, pihaknya hanya menganggarkan Rp 400 juta untuk perbaikan di 14 titik JLS yang rusak dan 4 titik jembatan rusak. Jalan yang rusak itu nantinya akan ditambal menggunakan aspal.
"Memang beberapa titik jalannya rusak, jadi kita hanya mensupport pada saat mudik dan pulang. Kalau beton ya harusnya diangkat, kalau sekarang penanganan aja. Awalnya kita mau pake DAK (dana alokasi khusus) Rp 26 miliar awalnya, cuma karena efisiensi dibatalkan, jadi dari APBD full, kita sedang inventarisasi nilai untuk perbaikan Rp400 juta," ujarnya.
Dendi bilang, penambalan itu dilakukan agar tidak terlalu membahayakan pemudik sepeda motor yang nantinya melewati jalan tersebut baik saat arus mudik maupun balik.
"Kita kasih aspal pitching supaya kendaraan nyaman, kalau dilewatin sama truk pasir ODOL ya rusak lagi,"pungkasnya.(Ardi/BB)