BANTEN - Ibunda Denada yang merupakan artis dan penyanyi pop era 80-an, Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1) malam. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Risna Ories, manajer Denada.
"Iya benar, mohon doanya ya," ujar Risna Ories saat dikonfirmasi berita meninggalnya Emilia Contessa lewat pesan WhatsApp, Senin (27/1).
Sayangnya, Risna Ories belum bisa memberi informasi banyak soal kronologis dan penyebab meninggalnya ibunda Denada itu.
"Mohon maaf belum bisa respons terkait tentang ibunda Denada," kata Risna Ories.
"Minta doanya ya teman-teman, tolong kirim Alfatihah buat ibunda dari Denada yaitu Tante Emilia Contessa," tutup Risma Ories memohon doa untuk Emilia Contessa.
Emilia Contessa mengembuskan napas terakhirnya pada usia 67 tahun. Pemilik nama lengkap Nur Indah Cintra Sukma Munsyi ini lahir di Banyuwangi, 27 September 1957.
Semasa hidupnya, Emilia Contessa dikenal sebagai artis berbakat. Ia merupakan seorang model, aktris, penyanyi, dan politikus Tanah Air.
Emilia Contessa pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD ) yang mewakili Jawa Timur untuk periode 2014-2019
Emilia Contessa pertama kali debut sebagai penyanyi di usia lima tahun. Penampilannya dikenal enerjik dan powerful hingga dijuluki Singa Panggung Asia pada tahun 1975.
Masa emas Emil adalah di pertengahan tahun 1970-an. Lagu-lagu Emil yang menuai sukses antara lain "Angin November", "Flamboyan", "Biarlah Sendiri", "Bunga Mawar, "Melati", "Rindu", "Bunga Anggrek", "Penasaran", "Kehancuran", "Layu Sebelum Berkembang", "Angin Malam", "Mungkinkah", dan banyak lainnya.
Artikel ini telah tayang di tabloidbintang.com, dengan judul: Kabar Duka, Emilia Contessa Ibunda Denada Meninggal Dunia