CILEGON, BabeBanten - Kasus pembunuhan sadis yang menewaskan anak berusia 9 tahun bernama Muhammad Axle Herman Miller, di dalam rumah mewah di Komplek Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Banten, masih belum diketahui siapa pelakunya.
Hingga saat ini Satreskrim Polres Cilegon masih terus melakukan penyelidikan atau pendalaman, termasuk memeriksa sebanyak tujuh orang saksi.
Dua dari tujuh orang saksi yang dimintai keterangan secara intensif tersebut adalah asisten rumah tangga (ART) di rumah korban.
Baca juga: Polisi Sebut Tewasnya Anak 9 Tahun di Rumah Mewah BBS III Cilegon tidak Ada Tanda-tanda Perampokan
Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, mengatakan kedua ART tersebut tidak ada dalam rumah korban saat peristiwa berdarah terjadi.
"Pembantu rumah tangga itu ada dua orang, perempuan semua. Pada saat kejadian mereka ada di rumahnya, tidak ada di tempat kerja," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).
Sigit menjelaskan, rumah mewah milik pengusaha sekaligus politisi PKS, Maman Suherman, juga tidak dijaga oleh petugas keamanan." Rumah korban itu enggak ada security, enggak ada," ujarnya. (Arie/red)