CILEGON – Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar - Fajar Hadi Prabowo menyampaikan realisasi program dan launching program 100 hari kerja. Kegiatan tersebut digelar di halaman Kantor Walikota Cilegon, Jumat (23/5/2025).
Pada kesempatan itu, tujuh program baru resmi diluncurkan dan disampaikan bahwa sebanyak 51 dari 57 program telah terlaksana, sementara enam program lainnya masih dalam tahap progres.
Robinsar menegaskan komitmennya untuk mewujudkan jargon Cilegon “Juare” sebagai visi dan target pembangunan di berbagai sektor.
“Kegiatan ini bertujuan mengekspos capaian kami selama 100 hari kerja. Tentunya, menyelesaikan permasalahan di Kota Cilegon tidak cukup hanya dalam 100 hari. Namun semangat kami tetap sama untuk terus menuntaskan berbagai persoalan di Kota Cilegon,” kata Robinsar.
Robinsar mengatakan, pembangunan akan difokuskan pada kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami berkomitmen memberikan infrastruktur yang layak, meningkatkan kualitas kesehatan, sumber daya manusia, dan berbagai kebutuhan lainnya. Kami akan bekerja keras untuk menyelesaikannya,” ungkap
Politisi Golkar ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Tanpa dukungan semua pihak, tentu semua ini sulit tercapai. Oleh karena itu, kami mengajak kolaborasi seluruh stakeholder, termasuk masyarakat. Kami terbuka terhadap masukan dan saran demi kemajuan Kota Cilegon,”ujarnya.
Selain itu, Robinsar mendorong percepatan respons dari seluruh OPD.
“Kami ingin pelayanan yang lebih cepat, terlebih di era digitalisasi ini. Kita harus menyinergikan digitalisasi sebagai bentuk pelayanan publik di Kota Cilegon,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menyampaikan bahwa capaian 100 hari kerja ini juga menjadi sarana evaluasi.
“Ini menjadi bahan evaluasi kami. Kami ingin mendengar berbagai masukan secara detail dari seluruh stakeholder, terutama masyarakat, terhadap 57 program yang telah kami canangkan,” ungkapnya.
Adapun tujuh program yang diluncurkan meliputi:
1. Beasiswa Juare
2. Super Apps
3. WA Blast
4. Tim Sapu Bersih
5. Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Cilegon (Sipeci) berbasis paperless
6. Pemberian kotak sampah dari PT KBS dan Bank BJB
7. Pemberian 75 paket pelatihan berbasis lingkungan
Sementara enam program yang masih dalam tahap progres adalah:
1. Kolaborasi Penanganan Kebakaran (percepatan response time) di wilayah Ciwandan
2. Pembentukan Tim Reaksi Cepat untuk penertiban dan pemeliharaan drainase
3. Peningkatan kualitas trotoar di kawasan Gerbang Cilegon Timur
4. Penyusunan regulasi pemilahan sampah
5. Kursus bahasa asing untuk calon pekerja migran
6. Peningkatan tata kelola dan akuntabilitas Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon. (Arie/BB)