Hampir 47 Ribu orang Pemudik dan 8.000 unit Kendaraan telah Menyeberang dari Pelabuhan Merak

Pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak. (Foto: Istimewa)

MERAK - PT ASDP Indonesia Ferry mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan masih terpantau ramai mengalir cenderung landai, pada Senin (24/3/2025) atau H-7 angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 di lintasan Merak-Bakauheni. 

Tercatat selama 24 jam terakhir 24 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB, sebanyak 46.785 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Diikuti, kendaraan roda empat sebanyak 5.963 unit atau naik 10% sementara jumlah bus meningkat 28% menjadi 529 unit. Adapun kendaraan roda dua mengalami penurunan 61% dengan 504 unit, begitu pula angkutan truk yang turun 69% menjadi 971 unit. Secara total, jumlah kendaraan yang menyeberang pada H-7 mencapai 7.967 unit, turun 23% dibandingkan tahun lalu.

Namun demikian, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-7, tercatat sebanyak 205.715 orang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera atau naik 48% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan kendaraan yang telah menyeberang mencapai 45.377 unit, atau meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan reservasi tiket melalui Ferizy minimal H-1 sebelum keberangkatan. Untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP juga memperpanjang kebijakan diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36% pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni. Kebijakan ini berlaku mulai H-7 hingga H-1 (24-30 Maret 2025) untuk seluruh golongan kendaraan, termasuk pejalan kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, dan Gol VIA.

"Kami mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket online sebelum tiba di pelabuhan dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Dengan perpanjangan diskon tarif ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan ekonomis," ujar Shelvy dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

Sementara bagi para pemudik yang telah membeli tiket layanan express, maka dapat melakukan refund tiket, dan selisih tiketnya akan dikembalikan seiring dengan penerapan layanan satu harga. (Ardi/BB)